THE BASIC PRINCIPLES OF SEX

The Basic Principles Of sex

The Basic Principles Of sex

Blog Article

Bukan Abah Mahmud namanya kalau ia akan mudah muncrat hanya dari goyangan santriwatinya, bahkan seorang Ummah Hawa pun hanya bisa tunduk pasrah menjadi lubang kenikmatan pemuas nafsu Abah. Tentu saja twenty menit ke depan Ustadzah Khansa hanya bisa pasrah merasakan sodokan kontol keras perkasa Abah Mahmud di selakangan putihnya yang kini mulai kemerahan. Bahkan tampak mata Ustadzah Khansa yang mulai nanar karena letih bercampur nikmat yang terus-menerus ia rasakan. Kedua tangan Ustadzah Khansa harus berpegangan pada sesuatu agar tubuhnya tidak terlalu bergoncang menahan dahsyatnya gempuran lelaki umur 60 tahun keturunan arab itu.

Entah apa yang merasukiku malam itu. Abah pun makin beringas dibawah sana. Bahkan jemarinya ada yang nekat masuk melesak ke anusku.8964 copyright protection163723PENANAs8S6a1sydB 維尼

Bleshh.. kontol panjang Abah Mahmud kembali tenggelam ke memek sempit muslimah umur 22 tahun itu. Kali ini kedua tangan ustadzah Khansa bertumpu di dada Abah Mahmud dan dengan posisi jongkok ia mulai menggerakkan pinggulnya naik turun. PLOK! PLOK! PLOK! Sebuah harmoni yang begitu membakar syahwat berpadu apik dengan erotisnya cadar syar’i yang menutupi wajah sang hafidzah. Aku hanya mampu mendesah tertahan melihat bokong bulat Ustadzah Khansa yang mulus tanpa cela seperti ditusuk benda besar di sela-selanya. Begitu jelas memeknya merekah lebar karena ukuran kontol lelaki arab yang memuaskan dahaga selakangan setiap wanita yang mencicipinya.

Mas Fahmi pun dengan sigap segera kembali melumat bibirku sementara tangan kirinya sibuk meremas dan memilin-milin puting kiriku. Begitu perih rasanya padahal baru separuh saja kontol mas Fahmi yang masuk. Meski aku kesakitan, mas Fahmi tetap saja meneruskan penetrasinya secara perlahan hingga akhirnya seluruh kontolnya terbenam di dalam liang peranakanku.

Kontol mas Fahmi yang berukuran 16cm, memang tak terlalu panjang, tapi mentok mantab mengganjal saluran rahimku yang membuatku melayang tinggi dalam dekapan kenikmatan seks.8964 copyright protection163723PENANAl0tcj7Qn23 維尼

Mas Fahmi pun mengantarku hingga sampai di pondok Abah Mahmud bersama mertuaku. Jarak antara rumah kami dengan pondok Abah Mahmud sekitar 1 jam perjalanan. Sesampainya di lokasi pondok, aku terkejut dengan suasana yang sangat asri penuh dengan pepohonan dan sawah yang semuanya berwarna hijau. Suasana khas pedesaan dengan udara segarnya pun segera membelai diriku. Hatiku pun langsung jatuh cinta dengan pandangan pertama desa tempat pondok Abah ngentot Mahmud berada. Jauh berbeda dengan suasana kota dimana kami tinggal.

Dengan kasar dan kuat, Abah Hamdan menjambak rambutku yang membuatku sedikit terbangun dan kusangga tubuhku dengan kedua siku. Mataku terbelalak saat Abah menyumpalkan paksa kontolnya dan bahkan ia langsung menggenjot cepat kontolnya dimulutku dengan kedua tangannya yang besar dan kekar mencengkram kuat kepala dan rambutku.8964 copyright protection163723PENANAQeCWeqtT9A 維尼

Aku pun berlari sekencangnya menuju bathroom itu dan segera masuk dan mengunci pintu bathroom. Ukuran bathroom yang tak terlalu luas namun cukup nyaman membuatku bisa bermasturbasi sepuasnya.

Dengusan nafas mas Fahmi yang begitu liar menyusuri tubuhku dengan lidahnya, terasa hangat membelai ku dan menghantarkan nafsuku memuncak. Terlebih lagi putingku yang kemudian menjadi santapan malam mas Fahmi, telah menghujamkanku ke dalam lembah kenikmatan surga dunia.8964 copyright protection163723PENANAI5ebl9DDl9 維尼

Tak perlu diperintah, aku pun segera melepas abaya dan dalamanku hingga hanya bersisa handsock dan kaos kaki saja. Kembali pesta seks pun kami nikmati sepuasnya. Semua gaya dan method seks kami lakukan dalam waktu yang singkat itu. Betapa nikmatnya.8964 copyright protection163723PENANANaCoUPEmgp 維尼

To layer that defense, if you obtain an e-mail from a supply, you're Not sure of, navigate on the supplied hyperlink manually by coming into the respectable Web site handle into your browser.

Bisa kudengar suara lega Abah Mahmud yang kini mulai membuka resleting dasterku. Dengan perlahan Abah Mahmud menarik lepas dasterku. Kini tubuh putihku telanjang dan hanya menyisakan jilbab serta cadar yang masih menutupi kepalaku.

Photos can be copied or stolen from the net — or altered — to lend credence to the bogus profile or Site.

Mataku terbelalak merasakan besarnya kontol Abah Mahmud yang mulai memaksa masuk ke liang kenikmatan sempitku. Meski sudah becek dengan lendir birahi, tapi tetap saja seret layaknya dulu ketika mas Fahmi memperawaniku. Nyeri dan terasa panas di seluruh dinding liang memekku.

Report this page